Kita sudah tidak sabar dengan untuk melihat desain dari gadget Samsung terbaru yang akan menggunakan teknologi terbaru yang sedang dirancang oleh Samsung Technology yaitu layar AMOLED. Bulan lalu dikabarkan bahwa pihak Samsung telah memulai produksi daru layar berteknologi tinggi ini yang memiliki kemampuan elastis.
Tentunya dengan layar yang super tipis dan mampu ditekuk layaknya kertas ini membutuhkan energy baterai dengan jenis baru yang memiliki kemampuan yang serupa. Dan saat ini dikabarkan sebuah Institusi Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah berhasil teknologi untuk digunakan untuk membuat baterai dengan kemampuan elastis tersebut.
Dibawah pimpinan Profesor Keon Jae Lee, institusi tersebut menemukan baterai yang bisa ditekuk, diputar, dan dilipat tanpa kehilangan performa untuk memberikan energi. Baterai fleksibel ini berjenis lithium-ion, dapat diisi ulang, dan terbuat dari bahan film super tipis. Mungkin Anda akan berpikir bahwa teknologi ini dibuat agar gadget fleksibel ini bisa dengan mudah disimpan di saku, tetapi konsep utama dibuatnya teknologi ini agar gadget menjadi lebih tahan lama dan tidak mudak rusak dalam situasi dan kondisi tertentu.
Belum diketahui pasti tentang seberapa jauh baterai ini bisa mendukung kemampuan dari gadget yang diisi energinya dari baterai ini, tetapi Profesor Lee menyatakan bahwa di masa depan nanti Anda akan melihat teknologi terbaru ini akan digunakan untuk setiap gadget generasi terbaru di masa yang akan datang.
Sumber: http://so.ee/SB4
Tentunya dengan layar yang super tipis dan mampu ditekuk layaknya kertas ini membutuhkan energy baterai dengan jenis baru yang memiliki kemampuan yang serupa. Dan saat ini dikabarkan sebuah Institusi Pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi telah berhasil teknologi untuk digunakan untuk membuat baterai dengan kemampuan elastis tersebut.
Dibawah pimpinan Profesor Keon Jae Lee, institusi tersebut menemukan baterai yang bisa ditekuk, diputar, dan dilipat tanpa kehilangan performa untuk memberikan energi. Baterai fleksibel ini berjenis lithium-ion, dapat diisi ulang, dan terbuat dari bahan film super tipis. Mungkin Anda akan berpikir bahwa teknologi ini dibuat agar gadget fleksibel ini bisa dengan mudah disimpan di saku, tetapi konsep utama dibuatnya teknologi ini agar gadget menjadi lebih tahan lama dan tidak mudak rusak dalam situasi dan kondisi tertentu.
Belum diketahui pasti tentang seberapa jauh baterai ini bisa mendukung kemampuan dari gadget yang diisi energinya dari baterai ini, tetapi Profesor Lee menyatakan bahwa di masa depan nanti Anda akan melihat teknologi terbaru ini akan digunakan untuk setiap gadget generasi terbaru di masa yang akan datang.
Sumber: http://so.ee/SB4